RSS

SKETCHING; Introduction and The Way to Start!



Selamat sore,  salam Arsitek!
Okedeh hari ini saya akan memberikan artikel tentang beberapa point penting yang bisa kalian terapkan pada saat bermain pensil atau pen di atas kertas. Artikel ini juga saya posting sehubungan ada beberapa teman saya yang minta diajarkan mensketsa. Dan berhubung saya orangnya agak kurang suka bepergian keluar hehe, maka saya memposting artikel ini. Mudah-mudahan bisa membantu ;)
Ada banyak sekali media yang bisa kalian gunakan dalam sketsa. Mulai dari kertas sampai media penghasil garis. Media yang paling baik untuk pensil-baik itu 2B, 2H, atau apapun-adalah kertas sketsa dengan serat yang tebal dan kasar. Karena kalau kalian menggunakan kertas HVS yang licin, akan agak sulit membentuk bayangannya. Kalau punya uang lebih bisa beli kertas sketsa namun jika tidak, menggunakan kertas HVS juga tidak masalah.
So, what will we gonna do after preparing those stuff? SKETCH, yeah! Here we go! :D
  • Mulailah dengan menentukan objek :) Pilih objek yang sederhana seperti vas bunga atau bahkan sebatang pensil. Yang terpenting adalah bagaimana kalian dapat mencerna bentuk dasar dari objek tersebut. Disini saya menggunakan toples berbentuk balok dengan beberapa pengurangan dna penambahan pada sisi dindingnya.

  • Setelah kalian mendapatkan bentuk dasar, dengan memperhatikan dan menyederhanakan bentuknya dengan menggunakan imajinasi, mulailah membuat garis kerja. Ingat, jangan pernah MENEKAN pensil sehingga membuat garis menjadi terlalu tebal. Sebaiknya gunakan pensil dengan jenis 2H atau 3H sehingga garis kerja yang dihasilkan tipis. Hal ini bertujuan agar memudahkan kita dalam menghapus garis-garis yang tidak diperlukan ketika mulai me-line-out gambar. Sama saja ketika kalian menggunakan pen. Gunakan pensil yang sudah hampir habis isinya untuk menggambar garis kerja dengan setipis mungkin agar ketika lining-out garis akhir tidak kalah mencolok/tebal dengan garis kerja atau garis bantu.

  • Lanjutkan garis-garis tersebut dengan memulai membuat bentuk-bentuk khas dari objek. Ingat, jangan pernah menggambar detail dari sebuah objek dulu sebelum bentuk dasarnya! Karena kalian TIDAK AKAN mendapatkan proporsional yang pas ketika memulai suatu gambar dari bentuk detailnya dulu.

  • Setelah itu, beri ketebalan-ketebalan di sisi-sisi pada objek yang kita gambar. Ini bertujuan untuk membuat hasil karya kita lebih terlihat real.

  • Beri sedikit shadow pada bagian yang diperlukan. Agar menghasilkan bayangan yang pas, kalian bisa membaca artikelnya disini. Tidak perlu menggunakan teknik stippling, kalian juga bisa menggunakan cross hatching atau hanya menggunakan hatching (akan dibahas pada entri selanjutnya). Semua tergantung selera dan keperluan masing-masing :)


Nah, kalian sudah mendapat sebuah karya seni. Coba untuk menggambar objek yang sedikit lebih rumit seperti laptop, dinding dengan corak batu-bata, atau objek manusia ;) Yang terpenting disini adalah seberapa banyak kalian menggunakan imajinasi dan seberapa sering kalian berlatih untuk bermain dengan imajinasi. Terus coba untuk mengompakkan imajinasi kalian dengan gerakan tangan, maka kalian akan dapat hasil terbaik! Good Luck!


Credit:
Picts and Article by Rissa Fitria Syafutri (Author)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...